Tangisan
Mata Bunda
Dalam senyum mu kau sembunyikan letih mu
Derita siang dan malam menimpa mu
Tak sedetikpun menghentikan
langkah mu
Untuk bisa memberikan harapan baru bagiku
Seonggok cacing selalu menghampiri mu
Secerah hinaan tak pedili bagimu
Selalu kau teruskan langkah untuk masa depan ku
Mencari harapan barulagi anak mu
Bukan setumpuk emas yang kau harapkan dari kesuksesan ku
Bukan gulungan uang yang kau minta dalam keberhasilan ku
Bukan juga sebatang perunggu dalam kemenangan ku
Tetapi keinginan hati mu membahagiakan ku
Dan yang selalu kau berkata padaku
Aku menyayangi mu sekarang dan waktu aku tak lagi bersama mu
Aku menyayangi mu anak ku dengan ketulusan hati ku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar